19 Agu 2011

SHINee's Romance -Bling Bling Jonghyun-

Title : SHINee's Romance –Bling Bling Jonghyun-
Main Cast: Kim Jonghyun, Choi Yunwha, Choi Sunghwa
Support Cast: SHINee, Manager, etc
Author: HeartLess
Genre: Romance, Friendship
Length: sequel
Attention: this is just a fiction, some of the mentioned person or place maybe exist in the real life, but whatever written inside is not a fact. This is just an imagination and a way of expressing creativity by author ^^


Setelah si charisma Minho,sekarang giliran my Devilic Boy "Jonghyun" heheeh... semoga readers semua suka yah... happy reading :)
---------------------------------------------------------------------------

“Yunhwa, jangan lari-lari. Banyak kendaraan” seorang wanita muda tampak sedang berusaha mengejar seorang gadis kecil yang sedang asik berlari-lari kecil di tepi jalan di sebuah blok perumahan.
“Yunhwa... jangan berlari seperti itu,bahaya” wanita itu tampak berusaha meyakinkan si gadis kecil yang masih asik berlari,namun tampaknya si gadis kecil tersebut tidak mendengar dan tetap berlari, membuat sang wanita yang masih berusaha mengejarnya tertinggal lumayan jauh.
“Yunhwa!! Awas!!” teriak wanita itu kini melihat gadis kecil itu tak menyadari ada sebuah kayu yang cukup besar menghalangi langkah kakinya,dan sukses membuat gadis kecil itu kini tersungkur di atas jalanan.
Segera wanita itu berlari ke arah si gadis kecil yang kini terduduk menangis keras dengan lutut yang lecet dan berdarah.


“Kau tidak apa-apa,nona kecil?” seorang namja yang tadinya tidak jauh dari si gadis kecil kini menghampiri nya dan berjongkok di dekat gadis kecil tersebut.
Sementara gadis kecil itu masih terlarut dalam isak tangisnya, si namja hanya tersenyum dan mengeluarkan sapu tangan, dan dengan lemah lembut membersihkan luka gadis kecil yang wajahnya sangat manis itu,lalu menempelkan sebuah plester luka dengan motif bintang ke luka yang telah ia bersihkan itu
“jangan menangis lagi nona manis, ini oppa berikan sebuah permen kepadamu” gadis kecil itu kini telah tersenyum sesaat kembali setelah namja tersebut memberinya sebuah permen lolipop yang ia keluarkan dari tas selempang hitamnya,dan kemudian membantunya berdiri


“Yunhwa! Kau tidak apa-apa kan? Mana yang sakit?” wanita muda yang tadi tertinggal jauh dari gadis kecil yang berlari-lari tadi kini telah berada di dekat mereka
“Ne, umma... oppa ini telah menolongku” gadis kecil itu kini berjalan ke arah wanita cantik yang ia panggil umma tadi.
Usianya terlihat muda. Bahkan terlalu muda untuk dipanggil ‘umma’.
“Gomawo,telah menolong anakku. Yunhwa ayo katakan terimakasih pada oppa”
“tidak apa-apa,tidak usah sungkan” jawab namja itu sambil tersenyum
“ah, tidak jangan begitu, kau telah menolong anakku. Sebagai ungkapan terimakasih apa kau tidak keberatan untuk makan siang bersama kami?” wanita itu kembali membungkukkan badan tanda bahwa ia benar-benar sangat berterimakasih
“ah tapi, tidak usah repot-repot seperti itu, aku merasa tidak enak” jawab namja tersebut menggaruk-garuk kepalanya
“tidak usah sungkan, rumah kami tidak jauh dari sini. Lagipula kami hanya berdua, kami akan sangat senang kalau ada tamu yang datang. Kajja” wanita itu kembali meyakinkan
“ne. Baiklah kalau begitu, terimakasih ya, aku jadi tidak enak” namja itu kini setuju karena tidak enak menolak ajakan tulus itu
“kajja oppa tampan” gadis kecil yang terjatuh tadi segera menggandeng tangan namja tersebut dan kemudian berjalan sambil menarik tangannya


“wah masakan ini enak sekali. Aku jadi merasa tidak enak merepotkan seperti ini” namja yang berparas tampan tersebut kini telah duduk di ruangan makan di depan sebuah meja yang terhidang beberapa masakan yang terlihat sangat lezat bersama seorang wanita dan gadis kecil yang baru ditemuinya tadi
“tidak apa-apa,sihlakan makan yang banyak” jawab wanita itu tersenyum
“oh ya, terimakasih sudah menolong. Aku Choi Sunghwa, dan ini anakku, Yunhwa.” Wanita itu memperkenalkan dirinya sambil tersenyum ramah
“sama-sama. Aku Kim Jonghyun” namja bernama Jonghyun itu kini membalas senyuman wanita yang bernama Sunghwa itu
“Ah, tentu saja aku tau. Siapa yang tidak kenal Kim Jonghyun, Bling-Bling nya SHINee” Sunghwa tertawa kecil sambil memastikan bahwa orang yang di depannya benar-benar kim Jonghyun SHINee
“Ah,ne...” Jonghyun sedikit salah tingkah saat melihat yeoja bernama Sunghwa itu tersenyum
Jonghyun merasa wanita itu sangat cantik sekali. Jujur saja, ia merasa sedikit deg-degan. Dan untuk pertama kalinya sejak ia putus dengan Shin Se Kyung,ia bisa dengan jujur mengakui kecantikan seorang yeoja. Karena sejak putus dengan Shin Se Kyung ia masih tidak bisa merelakan dan selalu melihat tidak ada yeoja secantik mantan kekasihnya itu. Tapi kali ini berbeda. Jonghyun terpesona,ya benar ia terpesona dengan kecantikan Sunghwa yang baru ia temui beberapa menit lalu.
Meskipun Jonghyun merasa aneh, mengapa wanita semuda Sunghwa sudah memiliki anak, tetapi tidak tinggal bersama seorang suami di rumahnya. Tapi keterpesonaan Jonghyun telah menepis jauh-jauh semua rasa penasaran yang tidak sopan itu.




“umma, kau tidak lupa janjimu,kan?” Yunhwa yang daritadi tidak terlihat kini muncul dari balik pintu sebuah ruangan dan kini telah berpakaian sangat lucu membuat wajahnya terlihat sangat menggemaskan
“ah,ne.. tentu saja Yunhwa-ah..” Sunghwa tersenyum sambil membelai lembut rambut Yunhwa kecil
“Jonghyun oppa,ayo ikut. Umma berjanji mau membawaku ke taman bermain” Yunhwa menarik-narik kecil baju Jonghyun yang duduk dengan kalem setelah menyelesaikan makan siangnya
“Yunhwa,jangan begitu.. oppa kan sibuk” Sunghwa berusaha meyakinkan Yunhwa kecil dan membelai lembut kepalanya
“tapi aku mau bersama oppa,umma.” Yunhwa menatap memelas kepada umma nya
“Yunhwa,tidak boleh begitu” jawab Sunghwa lembut
“Yunhwa,chesongeyo,aku tidak bisa menemanimu. Oppa masih ada pekerjaan. Tapi aku akan membawamu jalan-jalan kapan-kapan” Jonghyun kini berjongkok sambil mengelus lembut kepala Yunhwa dan berusaha meyakinkannya
“Jeongmal?” seru Yunhwa gembira
“Ne, Yaksok haeya” Jonghyun tersenyum sambil mengacungkan jari kelingkingnya yang kemudian di sambut dengan baik oleh jari kelingking Yunhwa yang mungil.
“Yunhwa, Jonghyun oppa sudah harus pulang” Sunghwa kini menyela, ia mengerti bahwa pria yang baru ia kenal ini adalah seorang artis. Dia pasti sangat sibuk sekali
“Ne, oppa harus pergi,Yunhwa-ah” Jonghyun kini bangkit berdiri lalu mengacak lembut rambut Yunhwa kecil yang menatap sedih
Sunghwa mengantar Jonghyun sampai ke depan gerbang sambil Yunhwa mengikuti dari belakang dengan ekspresi manyun
“Gomawo yo jonghyun-ssi, sudah menolong putriku bahkan mau menemani nya bermain tadi. Sepertinya ia sangat suka denganmu. Karena Yunhwa tidak mudah dekat dengan orang asing kecuali dia menyukai dan merasa nyaman dengan orang tersebut” Sunghwa membungkukkan badannya dengan sungkan kepada Jonghyun,membuat Jonghyun merasa tidak enak
“Tidak,jangan sungkan-sungkan. Lagipula aku juga sudah merepotkan” Jonghyun merasa tidak enak “oh ya, terimakasih banyak untuk makan siangnya. Aku pamit dulu Sunghwa-ssi” Jonghyun balas membungkukkan badannya
Baru saja Jonghyun mau melangkahkan kakinya, dia merasa ada yang menarik bajunya,mencegah dia pergi. Jonghyun berusaha membalikkan badannya,kemudian mendapati Yunhwa memegangi ujung bajunya sambil menggenggam sebuah spidol dan kertas.
“oppa,kau sudah berjanji mau mengajakku main kapan-kapan. Maka kau harus meneleponku oppa” ucap Yunhwa menggemaskan
“Baiklah putri Yunhwa.” Jonghyun tersenyum menerima secarik kertas yang disodorkan Yunhwa padanya. Yunhwa lalu menyodorkan lagi sebuah kertas kosong dan sebuah spidol ke arah Jonghyun
“aku boleh menelepon oppa kan? Kalau umma pergi bekerja aku akan sangat kesepian,oppa” Yunhwa menatap Jonghyun dengan memelas membuat Jonghyun bisa merasakan bahwa selama ini gadis kecil itu sering merasa kesepian.
“Ne, Yunhwa-ah. Kau boleh meneleponku kapan saja kau mau. Tapi,janji merahasiakan nomorku kepada siapapun,ya?” Jonghyun kini berjongkok,menyetarakan tinggi denga Yunhwa dan membelai kepala Yunhwa.
“Ne,oppa.” Yunhwa mengangguk kuat-kuat, membuat ia terlihat menggemaskan
Jonghyun kemudian menyerahkan kertas yang telah ia tulis tadi kepada Yunhwa, kemudian kembali berdiri dan melambaikan tangannya sambil berjalan pergi, dan tersenyum sekali lagi kepada Yunhwa dan Sunghwa.


“Aku pulang” Jonghyun melangkahkan kakinya ke dalam sebuah pintu apartemen. Melepaskan alas kaki nya, kemudian menghempaskan diri di atas sofa ruang utama.
“Hyung, dari mana saja? Tadi dalam perjalanan pulang kau bilang akan mampir sebentar di mini market,dan menyuruh kami jalan duluan. Tapi kenapa kau lama sekali baru sampai?” seorang namja berambut blonde keluar dari sebuah ruangan yang tampaknya adalah dapur
“Ne,aku hanya ada urusan sedikit. Ngomong-ngomong mana yang lainnya? Sepi sekali?” Jonghyun memalingkan wajahnya ke arah dongsaengnya itu sambil meneguk minuman yang baru saja di sodorkan padanya
“Taemin sedang tidur, Minho pergi ke gym dan Onew Hyung membeli barang sebentar di supermarket. Kau mau makan hyung?” Key,yang membawakan air tadi kini duduk di samping Jonghyun
“ani,aku sudah makan tadi.” Jawab Jonghyun singkat sambil senyam-senyum menatap secarik kertas yang ada ditangannya
Key menatap heran melihat hyung nya yang senyum –senyum sendiri hanya karena melihat secarik kertas yang berisi tulisan agak berantakan yang sepertinya adalah tulisan anak TK
“Kim Jonghyun,kau habis kecelakaan ya?” Key menyeringai aneh kepada Jonghyun
“mwo?” Pandang Jonghyun kaget pada key
“Gila, senyum senyum sendiri” gumam key sambil meninggalkan Jonghyun yang masih senyum-senyum,lalu kembali ke tempat dia berasal – dapur
“Choi Sunghwa” Jonghyun kembali tersenyum sambil kini memposisikan badannya berbaring diatas sofa, mengalaskan tangannya ke kepalanya, dan menerawang jauh ke arah langit-langit,dan tidak lupa menghiasi wajahnya dengan senyum yang berarti, menenggelamkan dirinya ke dalam lamunan.

------------------------ To Be Continued--------------------------

What you think readers? Please express yourself freely.. apapun pendapat anda,minumnya teh botol sosro :p
komenmu menghidupkan duniaku :D sailing more..